You are currently viewing Tim Pramuka ABBSKP Kembali Raih Runner Up Juara Umum Jelita-Ku XVII Tahun 2023

Tim Pramuka ABBSKP Kembali Raih Runner Up Juara Umum Jelita-Ku XVII Tahun 2023

Di bulan penghujung tahun ini, Tim Pramuka SMA IT Abu Bakar Boarding School Kulon Progo kembali raih juara di ajang Jelita-Ku tahun 2022 pada Minggu (11/12). Seperti tahun sebelumnya, tim pramuka yang dikirim sekolah berhasil meraih runner up pada event tersebut. Terdiri dari pengembaraan dan giat prestasi, event ini dimulai dengan etape perjalanan dari Desa Wisata Segajih, Hargotirto, Kec. Kokap, Kulon Progo dan berakhir di Desa Purwosari, Kec. Girimulyo, Kulon Progo pada Jum’at s/d Minggu (9-11 Desember 2023).

Seperti dikutip dari pramukadiy.or.id, edisi 12 Desember 2022, bahwa Jelita-Ku menjadi ajang pengembaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan prestasi bagi peserta terlibat. Di sisi lain, event ini juga menjadi sarana bagi anggota Gerakan Pramuka dalam pengembangan dan promosi pariwisata di Kulon Progo. Menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta yang secara tidak langsung ikut merasakan indahnya panorama Kulon Progo di samping agenda lomba yang dijalani.

Adapun Tim Pramuka yang dikirim sekolah pada Jelita-Ku tahun 2022 terdiri dari Muhammad Helmi Ariyanto XI B, Diauddin Rahman XI A, Kafa Liwaunasri Robbani XI B, Hafizh Naufal Sajid XI C, Muhamamd Yudha Oceandra XI C, Muhtadino Alsada XI A, Muhammad Rafi Nur Romadhon XI B, dan Muhammad Nazril Arifin XI B. Tim yang beranggotakan 8 siswa ini, meraih berbagai macam penghargaan di beberapa cabang lomba giat prestasi. Mereka berhasil meraih Juara 1 Asah Terampil Kepramukaan, Juara 2 Gebyar Kreasi Sandang dan Reels Video Instagram, dan satu lagi dinobatkan sebagai terbaik kedua Sangga Putra. Deretan juara ini sekaligus mengantarkan mereka menjadi Runner Up juara umum di event Jelita-Ku tahun ini.

Meskipun dengan persiapan yang cukup singkat, prestasi ini tentu sangat membanggakan. Karena selain terlambat informasi, mereka juga sedang fokus mengikuti Penilaian Akhir Semester di sekolah. Di tengah-tengah fokus tersebut, hanya satu pekan persiapan dan latihan. “Tetapi ini tentu membanggakan dan tidak menyangka akan hasil ini. Kami tentu bersyukur dan bahagia atas capaian ini. Dengan penuh ketegangan dan cerdas adu strategi kami bangga bisa mempersembahkan semua ini untuk sekolah tentunya,” ujar Helmi.

Selama kegiatan, banyak pengalaman menarik seputar perjalanan dan lomba dirasakan oleh tim. Salah satunya ialah ketika momen pengembaraan. “Kami berdelapan dengan membawa tas carrier harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 18 Km. Menempuh medan yang cukup curam dan berliku untuk sampai di Girimulyo. Lumayan melelahkan. Tetapi, berkesan untuk menjadi perjalanan yang menyenangkan,” ungkap Diauddin.

Terlepas dari keberhasilan tim ini, tentu ada hambatan dan kendala selama lomba berlangsung. Tentu saja ini bukan akhir dari perjuangan di bidang yang sama. Mereka hanya berharap akan mendapatkan pelajaran tentang arti kekompakan yang hanya bisa dilakukan bersama. “Dibilang puas dengan hasil ini, tentu saja. Nilai penting yang dapat kami pelajari dari event ini adalah arti kekompakan yang hanya bisa dilakukan bersama-sama. Meskipun sempat terjadi kendala komunikasi dan kurangnya chemistry satu dengan lainnya, kesuksesan ini tetap merupakan hasil dari perjuangan bersama,” tutupnya. (fth)