SMA IT ABBSKP kembali menggelar wisuda siswa angkatan ke-3 yang telah dinyatakan lulus pada 5 Mei 2022 yang lalu. Wisuda kali ini dilaksanakan pada Jum’at (17/6) siang, di Ballroom Burza Hotel Bantul, D.I. Yogyakarta. Turut hadir 73 siswa berasal dari 39 Kabupaten Kota 16 Provinsi di seluruh Indonesia yang didampingi orang tua wali. Wisuda ini juga dihadiri tamu undangan khusus perwakilan dari Baldikmen Kulon Progo, Yayasan Mulia Yogyakarta, hingga Ketua JSIT Wilayah Yogyakarta.
Secara impresif, para wisudawan telah mencatatkan prestasi cukup baik. Baik prestasi akademik maupun non akademik, keduanya Dalam capaian nilai akademik para siswa menduduki rerata nilai pada angka 81,44 dan nilai tertinggi pada angka 87,9. Di sisi lain, siswa yang juga santri mencapai nilai kepesantrenan tertinggi pada angka 92,2. Mereka juga telah turut menyumbangkan berbagai penghargaan baik akademik maupun non akademik untuk nama baik sekolah.
Ketua Panitia mengungkapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah terlibat membantu kelancaran acara wisuda ini. Beberapa pihak sponsorship tak ketinggalan diapresiasi yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Tentunya, banyak kekurangan yang patut dimaklumi tanpa menghalangi kerendahan hati untuk memohon maaf.
“Atas nama panitia, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah terlibat untuk kelancaran acara wisuda kali ini. Acara ini juga didukung pihak sponsorship yang turut serta dalam acara ini. Permohonan maaf kami haturkan apabila dalam kegiatan ini banyak hal yang kurang berkenan di hati para hadirin,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah bersyukur bisa mewisuda para siswa angkatan ke-3 tersebut. Mereka yang tidak genap tiga tahun bersekolah secara luring merupakan angkatan yang istimewa. Datang ke sekolah tidak genap setahun kemudian pulang ke rumah karena pandemi. Kendati demikian, mereka masih bisa merasakan suasana sekolah dan asrama sejak Agustus 2021 yang lalu.
“Setelah hampir dua tahun di rumah, akhirnya bisa melalui pendidikan kembali secara tatap muka di sekolah. Tidak terasa mereka pun berhasil mengikuti wisuda saat ini. Hari ini secara resmi kami serahkan kembali amanah pendidikan yang telah diembankan kepada kami tiga tahun yang lalu, kepada bapak dan ibu orang tua wali murid. Semoga ilmu yang didapatkan ananda dapat dimanfaatkan untuk berjuang di masa depan,” tuturnya.
Sebagai mauizhah hasanah, disampaikan oleh Ust. Akhsanul Fuadi menekankan pentingnya membangun karakter seorang pemuda. Diawali dengan penuh motivasi, para wisudawan didoakan kelak menjadi generasi yang sukses. Mereka juga diharapkan mampu menjaga potensi diri untuk menjadi diri lebih baik dan excellence. Proses-proses belajar yang sudah dilewati dan didukung dengan doa restu orang tua akan mengantarkan mereka menjadi pemimpin dan pemegang tonggak peradaban Indonesia selanjutnya.
“Ada 4 prinsip yang harus dipegang sebagai modal menjadi pemuda yang berprestasi. Pertama, prinsip raja’ (harapan atau cita-cita) harus dimiliki seorang pemuda. Tanpa cita-cita, pemuda akan terlindas. Cita-cita yang tinggi akan mengantarkan derajat pemuda semakin tinggi. Kedua, prinsip i’tidal dalam arti sikap sederhana. Tidak memiliki kecenderungan hura-hura. Ketiga, prinsip usaha dan tawakkal. Selain usaha belajar, memasrahkannya kepada Allah merupakan langkah terakhir setelah usaha. Keempat, prinsip al-i’timad ‘ala al-nafs (berdiri di atas diri sendiri). Mandiri dalam menggunakan akal dan fikirannya. Segala kemampuan digali untuk menjadi yang terbaik. Selalu berusaha memberikan yang terbaik dan bermanfaat kepada masyarakat lainnya,” pungkasnya. (fth)