You are currently viewing Kuatkan Kompetensi Spiritual dan Sosial Pegawai, Konsorsium Yayasan Mulia Adakan Tarhib Ramadhan

Kuatkan Kompetensi Spiritual dan Sosial Pegawai, Konsorsium Yayasan Mulia Adakan Tarhib Ramadhan

Dalam rangka menyambut Ramadhan 1446 H, Konsorsium Yayasan Mulia (KYM) menyelenggarakan kegiatan Tarhib Ramadhan 1446 H pada hari Sabtu (15/2) siang, di Masjid Baitul Karim Mulia Kotagede. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Konsorsium Yayasan Mulia dari TK sampai Perguruan Tinggi. Turut hadir siang itu, segenap jajaran guru pegawai dari tingkat TKIT Muadz bin Jabal, SDIT Luqman Al Hakim, SMPIT dan SMAIT Abu Bakar serta Universitas Islam Mulia Yogyakarta.

Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Memanfaatkan Momentum Istimewa Untuk Perubahan dan Peningkatan Dalam Segala Hal” dengan tujuan agar seluruh pegawai bersiap menggapai sukses di bulan Ramadhan sebagai momentum perbaikan dan peningkatan kapasitas diri.

Sebelum memasuki acara inti, peserta diajak melaksanakan tilawah QS. al-Baqarah secara bersama-sama dipimpin oleh Ust. Sukardi, S.Pd.I. Tampak peserta dengan antusias mengikuti tilawah dengan penuh harap berkah al-Qur’an.

Dalam sambutannya, Pengurus Konsorsium Yayasan Mulia yang diwakili oleh Ust. Drs. H. Ahmad Agus Sofwan, M.Pd.I menyampaikan bahwa Tarhib Ramadhan ini penting sebagai wujud rasa gembira dengan datangnya bulan Ramadhan.

“Kegembiraan dengan hadirnya bulan Ramadhan artinya menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar sukses dalam menjalankan ibadah Ramadhan dan memanfaatkan waktu seefektif mungkin. Sehingga, semakin meningkat kebaikannya dari masa ke masa,” ungkapnya.

Hadir sebagai pemateri, Pengasuh Pesantren Mahasiswa Daarush-Shalihat Yogyakarta, Drs. KH. Syathori Abdur Rauf, al-Hafidz, menyampaikan materi dengan sangat bagus dan mengena sehingga peserta tarhib terlihat menyimak dengan serius dan antusias.

“Momentum istimewa untuk perubahan segala hal berarti tumbuhnya kebaikan menjadi kemuliaan. Karena, kemuliaan itu tidak akan bertumbuh kecuali di lahan kebaikan. Adapun hal yang dibutuhkan untuk menumbuhkan kebaikan menjadi kemuliaan adalah dengan curahan hujan rahmat Allah. Karenanya, mustahil ada perubahan tanpa rahmat Allah. Kesempatan memperolehnya akan terbuka lebar saat bulan Ramadhan nanti,” tutupnya.

Penulis: Ust. Ziyad Fauzi Ahmad, M.Pd.