You are currently viewing Tim Basket SMAIT ABBSKP Sukses Menahbiskan Gelar Juara Perdana Dalam AZA 3×3 Competition Tahun 2024
Sumber: Dok. Foto Instagram dbljogja

Tim Basket SMAIT ABBSKP Sukses Menahbiskan Gelar Juara Perdana Dalam AZA 3×3 Competition Tahun 2024

Menyambut Hari Pahlawan tahun ini, SMAIT ABBSKP memperoleh hadiah kemenangan tim basket siswanya dalam Final Party AZA 3×3 Competition Honda DBL with Kopi Good Day 2024 D.I. Jogjakarta di GOR UNY pada Sabtu (9/11) sore. Kemenangan ini berhasil mengantarkan mereka menahbiskan gelar juara perdana dalam ajang bergengsi tersebut. Dalam final, ABBSKP memang tipis 5-3 atas lawannya dari SMAN 2 Banguntapan.

Sebagai debutan, tim ABBSKP mengirimkan empat orang siswanya dalam ajang 3×3 ini. Mereka terdiri dari Ramdan Alfitra Ramadhan XII MIPA A, Hayyan Dhiyaul Haq XII MIPA C, Abdullah Hakim Rusli XII MIPA B, dan Abdurrahman Yazid Ilmani XII MIPA A. Namun, karena salah satu dari mereka berhalangan sakit memaksa tim hanya bertiga untuk menjalani semua pertandingan.

Pada pertandingan sebelumnya, mereka telah melewati berbagai partai pertandingan yang cukup sengit. Seperti dituturkan Ramdan, selaku kapten tim bahwa laga melawan SMA Boda merupakan pertandingan yang cukup sengit dan luar biasa. Karena seri dengan poin 5-5 di babak normal, akhirnya harus ditentukan melalui babak penentuan. “Pertandingan ini buat kami merasa sangat menantang. Sebab, tim yang kami lawan juga jago. Tapi, alhamdulillah kami bisa lolos,” ungkapnya.

Meski menjadi tim pendatang baru, tidak membuat gentar tim 3×3 ABBSKP dalam ajang bola basket pelajar paling bergengsi di Indonesia ini. Sebagai debutan, sejak awal mereka telah membuktikan kekuatan yang tak terbendung. Tim yang seharusnya terdiri dari empat siswa tersebut, harus rela menjalani semua laga tanpa pengganti.

“Tantangan terbesar bagi kami selama kompetisi adalah saat salah satu teman kami sakit. Saat itu kita sedang di delapan besar. Akhirnya, kita harus bermain bertiga tanpa pengganti sampai champion,” tambah Hayyan.

Kemenangan ini pasti mengukirkan kesan dan pengalaman terbaik untuk tim. Mereka pun tidak sungkan berbagi tips dan pengalaman mereka dari latihan hingga menjadi juara saat ini. Hayyan menekankan pentingnya latihan sungguh-sungguh. Tidak melupakan materi latihan dan selalu perhatikan perintah coach dengan baik. Adapun menurut lainnya, selain latihan shalat dan doa bersama sebelum pertandingan juga tidak boleh diabaikan. Di situlah kunci untuk meyakinkan diri bahwa mereka bisa menjadi yang terbaik.

“Saya tidak pernah lupa untuk memurojaah gerakan yang sudah dipelajari. Contohnya seperti shooting 3 poin dan lainnya. Diulang-ulang dan harus diperhatikan apakah tekniknya sudah benar atau belum,” imbuhnya.

Dengan kemenangan di Final Party, tim 3×3 putra ABBSKP berhasil meraih gelar perdana ajang ini. Ini sekaligus menjawab harapan dari sang kapten untuk mencatatkan sejarah luar biasa bagi sekolah mereka.

“Kami pasti sangat senang bisa menjuarai kompetisi ini. Ini adalah pertama kalinya sekolah kita menjuarai kompetisi DBL. Everyone said that we make history for this school. Walaupun hanya di 3×3, kami berharap pencapaian ini bisa membuka pintu untuk adik-adik kita ke depan untuk menunjukkan kemampuannya di kompetisi ini. Semoga tahun depan bisa ikut yang 5×5 ya,” tutupnya. (fth)