SMA IT Abu Bakar Boarding School kembali mencatatkan capaian prestasinya di bulan Pahlawan ini. Pasalnya, tim pramuka ABBSKP berhasil memenangi juara umum di event JelitaKu 2021 pada Selasa (15/11) mewakili Kapanewon Wates. Ini sekaligus menjadi tradisi juara yang dua tahun sebelumnya diraih di event yang sama. Empat siswa perwakilan tim Pramuka yang dikirim sekolah dinilai sukses mempersembahkan gelar juara umum di event tersebut. Mereka sukses berkolaborasi dengan SMA N 1 dan SMA N 2 Wates mengikuti event ini sejak Jum’at s/d Minggu (12-14 November 2021) di Taman Goa Kiskendo Girimulyo, Kulon Progo.
Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini JelitaKu 2021 dilaksanakan secara offline dengan tetap memperhatikan prokes yang ketat. Selain itu, panitia juga membatasi pesertanya. Sesuai dengan aturan, masing-masing tim terdiri dari 1 sangga putra dan 1 sangga putri. Sehingga, kolaborasi dengan sekolah lain pun dilakukan untuk memenuhi persyaratan tersebut.
Adapun tim Pramuka ABBSKP yang dikirim mengikuti event ini terdiri dari Akhdan Jadid Fauzi XI A, Muhammad Fahmi Asshiddiqie Umar XI C, Muhammad Farras Haidar Athallah XI B, dan Zaidan Maalik Arifakhdan XI B. Mereka yang berkolaborasi dengan sekolah lain berhasil meraih poin penuh dengan menjuarai beberapa cabang lomba. Di antaranya, pada nomor beregu satu tim berhasil meraih Juara 1 di cabang Videografi, Cerdas Cermat Wisata, dan Camp Standar. Di cabang Masak Kuliner Tradisional tim meraih runner up. Farras Haidar sendiri berhasil meraih runner up cabang Fashion Show Costum bersama kompatriotnya. Adapun di nomor individu, Fahmi Umar berhasil menjadi runner up untuk cabang Stand Up Comedy Wisata. Dan runner up juga diraih pada cabang Merangkai Penjor.
Event JelitaKu 2021 menjadi ajang lomba sekaligus pengenalan wisata melalui kegiatan Pramuka. Setiap peserta merasakan serunya mengikuti setiap kegiatan dan perlombaan. Selain mendapat materi wisata, peserta juga memperoleh edukasi tentang banyak hal di Kulon Progo. “Saya merasakan kegiatan ini sangat seru dan menarik. Di sini saya dapat belajar tentang wisata, budaya, dan kesenian khas Kulon Progo. Tidak menyangka melalui Pramuka saya dapat mengenal Kulon Progo tentang banyak hal jadinya,” ujar Fahmi.
Keuntungan mengikuti event ini bukan saja karena keberhasilan meraih prestasi. Lebih dari itu, event ini sangat bermanfaat bagi peserta. Setiap peserta akan memperoleh pengalaman dan wawasan baru tentang kebudayaan, kesenian, serta sejarah yang ada di Kulon Progo. “Selain pengalaman, kami juga mendapatkan wawasan baru tentang kebudayaan, kesenian, maupun sejarah tentang Kulon Progo. Semua itu belum tentu kami dapat pelajari di sekolah. Harapannya, semoga ke depannya event ini akan kembali dilaksanakan seperti biasanya bila Covid-19 benar-benar sudah pergi,” tutup Haidar. (fth)