You are currently viewing SMAIT ABBSKP Sukses Mempertahankan Akreditasi “Unggul” di Awal Tahun 2025

SMAIT ABBSKP Sukses Mempertahankan Akreditasi “Unggul” di Awal Tahun 2025

Mengawali tahun ini, SMAIT ABBSKP kembali memperoleh akreditasi “Unggul” dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Tahun 2024. Segenap civitas akademik SMAIT ABBSKP menyambut capaian ini dengan penuh suka cita. Sebab, hasil tersebut merupakan buah dari kerja keras bersama seluruh civitas akademik sekolah dalam mempertahankan status akreditasi ini.

Atas capaian ini, Ust. Salim, S.Ag., M.Pd. selaku kepala sekolah menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses akreditasi ini baik langsung maupun tidak langsung. Dengan capaian akreditasi terbaru ini akan terus mendorong semangat dan motivasi sekolah untuk lebih maju ke depannya. Selain itu, sekolah akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan segala tantangan global untuk terus berkarya dan berprestasi di kancah regional hingga internasional.

Dalam sambutannya, bapak Mardi, M.Pd menegaskan posisinya sebagai asesor saat dalam penutupan Visitasi Akreditasi di SMAIT ABBSKP pada 12 September 2024 yang lalu. Dengan segala upaya, beliau mengakui bukan sebagai pembimbing dalam melihat dan mengamati secara mendalam apa saja yang terjadi dan berjalan di sekolah. Dipastikan bukti-bukti yang ada akan dilaporkan sebagaimana realitas di lapangan.

“Kami di sini bukan pembimbing, tapi sebagai asesor. Kita berusaha memotret segala aktifitas, apa yang ada dan terjadi di sekolah ini. Sehingga, kami harus memastikan antara data dan realitas yang ada sesungguhnya. Terbukti anak-anak bisa tanpa beban menjelaskan apa yang sudah diterima mereka di sini,” ungkapnya .

Terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada, butir-butir instrumen telah dilaksanakan secara baik oleh bapak/ibu guru. Hal ini tak menutup kemungkinan masih ada beberapa poin yang perlu untuk lebih ditingkatkan.

“Dari hasil pencermatan yang ada, secara umum sudah dilaksanakan dengan baik oleh bapak/ibu guru. Pada umumnya sudah sesuai dengan butir-butir yang ada. Kendati demikian, masih ada beberapa poin yang masih perlu ditingkatkan. Di antaranya ialah peningkatan dalam kualitas pembelajaran,” imbuhnya.

Sebagai penutup, beliau mendorong agar sekolah semakin lebih baik ke depannya. Dengan modal SDM dan segala pendukung lainnya, sekolah diharapkan terus mengembangkan potensi-potensi yang ada. Tentunya, kesempatan ini bukan akhir dari perjuangan yang diharapkan selalu baik hasilnya.

“Beruntung, bapak ibu mendapatkan anak-anak baik seperti ini tinggal bagaimana meningkatkan mereka. Terpenting sekolah ini akan semakin lebih baik ke depannya. Dari hasil ini nanti bukan berarti akhir dari perjuangan bapak/ibu guru sekalian,” tutupnya (fth)