You are currently viewing Sambut HUT RI, Kepala Sekolah Berpesan Anak Muda Harus Merdeka Dalam Arti Sesungguhnya

Sambut HUT RI, Kepala Sekolah Berpesan Anak Muda Harus Merdeka Dalam Arti Sesungguhnya

[masterslider id=”13″]


Keluarga besar SMAIT Abu Bakar Boarding School Kulon Progo turut serta memperingati HUT Ke-74 RI dengan menyelenggarakan upacara bendera pada Sabtu (17/8) pagi di halaman Kampus SMAIT Abu Bakar, Wates. Upacara ini dihadiri seluruh civitas akademika SMAIT Abu Bakar dan dipimpin langsung oleh Kepala SMAIT Abu Bakar, Bapak Akhsanul Fuadi.

Seluruh peserta upacara dengan khidmat mengikuti seluruh rangkaian upacara. Mereka pun antusias menyimak amanat yang disampaikan Kepala Sekolah, selaku Pembina Upacara pagi itu. Amanat tersebut lebih banyak menekankan arti merdeka sesungguhnya, yang ditujukan khusus kepada para siswa sebagai generasi muda.

“Sebagai generasi muda, mari kita teruskan perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dengan susah payah dengan mengisi kemerdekaan dalam arti sesungguhnya,” ungkap bapak Akhsanul Fuadi.

Menurutnya, merdeka harus diwujudkan dalam arti sesungguhnya yang bukan hanya sebatas kebebasan. Karenanya, ditekankan kepada para siswa bahwa merdeka harus diwujudkan dari dan dalam diri sendiri untuk senantiasa menjadi hamba Allah yang bertakwa.

“Merdeka dalam arti sesungguhnya, ialah merdeka dari jeratan segala nafsu yang kita miliki. Merdeka dari melakukan hal-hal yang dapat melalaikan diri dari ibadah kepada Allah Swt. dan merdeka dari hal-hal yang sifatnya melenceng dari koridor-koridor agama,” imbuhnya.

Fenomena yang terjadi saat ini, banyak anak muda di Indonesia yang menjadi budak bagi gawai yang mereka pegang. Hal ini menunjukkan penjajahan terhadap mereka melalui teknologi. Terbukti jika gawai yang mereka punya, hanya untuk memuaskan diri tanpa berpikir bagaimana menggunakannya untuk mengembangkan diri.

“Yang sederhana anak muda sedang dijajah dengan handphone yang mereka miliki. Karena umumnya, HP tersebut tidak dipergunakan untuk meningkatkan kualitas diri, melainkan hanya untuk memuaskan hawa nafsu semata. Semoga kalian dimerdekakan dari segala nafsu angkara yang nista dan dapat menjerumuskan diri jauh dari Allah,” tutupnya. (fth)