Tidak seperti biasanya, prestasi yang diraih satu siswa ABBSKP kali ini benar lain dari yang lain. Umumnya, para siswa telah banyak menjajal event di bidang MTQ, Pidato, Bola Basket, Futsal, dan terakhir Karate. Namun, prestasi satu ini patut diperhitungkan. Untuk kali pertama, Muhammad Akbar berhasil meraih runner up cabang tinju POPDA DIY 2022 seperti diumumkan pada Jum’at (18/3) siang.
Meskipun datang sebagai pendatang baru di Tim Kulon Progo, tak menciutkan semangatnya untuk berjuang membawa nama harum kota di mana Ia bersekolah. Tak lain, perjuangan itu juga dilakukan demi nama Abu Bakar Boarding School, tempatnya mencari ilmu. Ia mengaku bahwa partisipasinya mengikuti event ini karena termotivasi untuk menambah catatan prestasi selama sekolah di ABBSKP.
“Saya menjalani lomba tinju ini sejak tanggal 14-17 Maret 2022. Dengan penuh motivasi mengharumkan nama sekolah, saya mantap mengikuti Cabor Tinju di Kelas 48kg mewakili Kab. Kulon Progo. Ini merupakan satu kebanggan, dan tentunya bisa membanggakan orang tua,” ungkap Akbar.
Di sisi lain, Akbar juga termotivasi untuk menambah catatan prestasi diri selama belajar di SMA IT ABBSKP. Setidaknya, dengan mengikuti ajang semacam ini dapat menjadi bekalnya nanti saat dibutuhkan mendaftar masuk universitas favoritnya. Karenanya, Ia selalu ingat pesan pelatih untuk selalu disiplin dalam latihan. Bersama teman lainnya Ia tergabung dalam tim pelatihan kabupaten sebagai persiapan jauh-jauh hari sebelum ajang tersebut dimulai.
“Sebagai persiapan tentunya, saya banyak latihan. Beruntung saya telah bergabung bersama tim pelatihan Kab. Kulon Progo. Selama kurang lebih 1 bulan, latihan tinju dilakukan di Sasana yang berada tepat di Kejaksaan Agung Wates. Pelatih memberi semangat agar selalu perkuat, tubuh, fisik, dan teknik yang kami miliki. Dan hal mendasar yang tidak boleh ditinggalkan ialah tidak lupa selalu berdoa,” imbuhnya.
Harapan ke depannya, Cabor Tinju bukan lagi menjadi asing dalam pandangan adik-adik kelasnya. Sangat bersyukur, bila suatu saat nanti Tinju bisa dijadikan salah satu kegiatan ekstrakurikuler. Sehingga, latihan tidak perlu ke luar sekolah. Peluang juara pun lebih mudah terbuka dengan banyak event yang diikuti.
“Saya berharap adik-adik kelas juga ada yang menyukai tinju. Bagaimana pun tinju bukan harus ditakuti karena termasuk bagian dari olahraga. Semoga ke depannya, saya dapat mengikuti event tinju lain baik di PORDA maupun POPWIL. Dan tentunya dapat meraih juara lagi seperti saat ini,” tutupnya. (fth)