SMAIT Abu Bakar Boarding School Kulon Progo (ABBSKP) menjalin kerja sama Internasional bersama sekolah-sekolah unggulan di Taiwan pada Rabu (5/6) waktu setempat. Dalam kesempatan ini, Kepala SMAIT ABBSKP turut meneken MoU bersama lima sekolah lain yang tergabung dalam sekolah mitra Taiwan Center UGM. Kegiatan ini diprakarsai oleh Taiwan Center UGM yang bekerja sama dengan Cheng Shiu University di Kaohsiung, Taiwan.
Seperti dikutip dari laman mipa.ugm.ac.id edisi Selasa (4/6), kegiatan ini diawali dengan kunjungan bersama Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana beserta tim, Direktur Taiwan Center Indonesia, bapak Arif Misbahul ke Cheng Shiu University Taiwan bersama dengan enam kepala sekolah mitranya. Di antaranya adalah SMA Sinar Cendekia Tangerang, SMAIT Abu Bakar Yogyakarta, SMAIT Abu Bakar Boarding School Kulon Progo, SMAIT Baitussalaam Prambanan, SMAIT Ibnu Abbas Klaten, dan SMAIT Darut Taqwa Ponorogo.
Kegiatan ini ditandai dengan menghadiri forum internasional bertajuk Taiwan Center High School Cooperation Network Forum (TCHSCNF) yang digelar di Cheng Shiu University, Kaohsiung, Taiwan, 3-6 Juni 2024. Forum ini bertujuan untuk memperluas pengalaman manajemen melalui kegiatan akademik di sekolah menengah berskala internasional di Taiwan dan memperkuat kerja sama internasional sekolah menengah di Indonesia dengan perguruan tinggi di Taiwan.
Di sela-sela forum tersebut Kepala Sekolah bersama lima sekolah lain berkesempatan mengunjungi beberapa sekolah unggulan di Taiwan. Beliau pun turut menandatangani MoU dengan Fo Guang Shan Pu-Men Senior High School, dan Chung Shan High School serta Cheng Shiu University.
Seperti tercantum dalam dokumen tersebut, ke depannya diharapkan dapat menjalin kerja sama di bidang akademik dan manajerial sekolah yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu, kerja sama dengan perguruan tinggi setempat dapat membuka peluang kesempatan bagi alumni ABBSKP untuk melanjutkan studi ke luar negeri semakin terbuka lebar.
Kepala sekolah berharap kerja sama ini dalam memberikan stimulus motivasi kepada ABBSKP untuk meningkatkan kualitasnya menjadi sekolah bertaraf internasional seperti yang dicita-citakan para pendiri Yayasan sekolah ini.
“Semoga dengan adanya kerjasama baik dengan beberapa SMA di Taiwan yang bertaraf internasional juga kampus Cheng Shiu University mampu mendorong sekolah kita menjadi sekolah bertaraf internasional sebagaimana cita-cita pendiri Yayasan ini,” ungkapnya.
Kunjungan ini juga menyisakan kesan mendalam bagi kepala sekolah. Beliau terkesan dan kagum terhadap budaya masyarakat setempat. Mulai sikap sikap santun, disiplin, hingga kepedulian yang menjadikan mereka teratur dalam segala bidang. Hal lain yang tidak nampak di negara ini adalah minimnya kejahatan yang terjadi di dalamnya.
“Taiwan merupakan negara maju di bidang teknologi dan salah satu negara produsen semi konduktor terbesar dunia. Hal lain yang berkesan adalah budaya masyarakatnya yg santun, disiplin, peduli, dan teratur dalam segala bidang. Sehingga, boleh dikatakan negara ini minim kejahatan. Hal inilah yg menjadi salah satu kesan menarik,” tutupnya. (fth)