Merupakan suatu kebanggaan bagi sekolah apabila siswanya berhasil meraih kesuksesan. Hal itu terjadi pada SMA IT Abu Bakar yang disebut sukses mengantarkan lima siswanya bersaing di ajang KSN Kabupaten. Meski di tengah pandemi yang belum berakhir, para siswa tetap semangat mendulang prestasi.
Adalah Afif Ilham Mufti 10 C pada bidang Biologi, Akhmad Ikhsan Sayyid Al Haq 11 C pada bidang Informatika, Ayyuasy Irfan Alawi pada bidang Kebumian, dan dua siswa lagi Ahmad Anas Al Fadil 10 A bersama Ashim Hurmatuddin XI A pada bidang Geografi. Setelah melalui drama perjuangan panjang, mereka akhirnya berhasil melaju ke tahap KSN selanjutnya di tingkat Provinsi.
Bagi kelas 10, KSN-K tahun 2021 ini merupakan ajang pertama yang diikutinya. Beberapa siswa mengikuti bidang mapel lintas jurusan yang tidak diajarkan di sekolah. Namun, hal itu tidak menjadi halangan berarti untuk mereka tetap semangat bersaing meraih hasil terbaik.
“Ini merupakan pengalaman pertama kali untuk mewakili sekolah. Di samping menambah wawasan, pengalaman ini juga akan mendorong semakin lebih baik untuk ajang KSN Provinsi nantinya. Pengalaman ini sekaligus akan menjadi satu motivasi tersendiri untuk selalu belajar ke depannya,” ungkap Anas.
Salah satu kendala yang cukup umum dirasakan para peserta adalah masalah jaringan. Selama dua bulan terakhir, bimbingan satu atau dua kali seminggu semua dilakukan daring. Tidak heran apabila beberapa daerah yang kurang bagus jaringannya akan mengalaminya. Hanya karena semangat belajar luar biasa dari para siswa, persoalan demikian tidak menyurutkan semangat mereka.
“Karena bimbingannya berbasis daring. Tantangannya seringkali merasakan keterbatasan sinyal. Sebagai upaya untuk tetap belajar, saya tetap mencari materi geografi secara mandiri. Sebab, materi tersebut tidak diajarkan di sekolah,” tambahnya.
Targetnya tentu menjadi yang terbaik. Meskipun akhirnya tidak selalu menjadi terbaik, kesempatan untuk mengikuti KSN tingkat Provinsi adalah capaian yang menggemberikan. Setidaknya, ini merupakan kesempatan untuk mengasah kemampuan dan pengamalan diri bagi siswa.
“Meskipun masih meleset dari target, tetapi ajang ini menambah pengalaman diri sendiri. Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk lolos ke tingkat Provinsi,” tutup Irfan.