SMAIT ABBSKP kembali meraih capaian prestasi tingkat Kabupaten Kulon Progo tahun 2024 dalam lomba bidang sejarah. Tim Siswa ABBSKP berhasil bertengger sebagai juara nomor 4 dalam babak final LCC Sejarah yang diselenggarakan di Exhibition Hall Taman Budaya, Kulon Progo pada Selasa (23/7) siang. Ini boleh disebut merupakan prestasi pembuka pertama siswa di tahun pelajaran baru 2024/2025 ini.
Mereka termotivasi untuk ikut dalam lomba ini atas rekomendasi langsung dari Guru Sejarah di sekolah. Pada mulanya, mereka harus mengikuti babak penyisihan bersaing dengan 20 tim perwakilan siswa SMA, MA, dan SMA se-Kulon Progo. Tim Siswa yang terdiri dari Pykatan Nusa Adha Al Faza XII MIPA A, M. Alief Adzka Nugroho XII MIPA A, dan M. Sabilarusydi Ahbar XI A berhasil mencapai final setelah sukses melewati babak sebelumnya.
Terlepas dari prestasi yang telah diraih tentu banyak suka duka di balik perjuangan mereka. Berbagai persiapan telah dilakukan tentu saja. Namun, memang banyak agenda sekolah bersamaan dengan waktu persiapan yang harus mereka lakukan dalam waktu cukup singkat. Capaian juara tersebut tetap patut disyukuri.
“Banyak yang harus kami persiapkan mengikuti lomba ini. Dengan berbagai agenda yang bersamaan harus tetap kami ikuti dan waktu yang terbatas, kami berusaha melakukan sebaik mungkin. Tetapi, memang banyaknya materi baru dan kompleksnya informasi menjadi tantangan tersendiri bagi kami selaku siswa yang berasal dari jurusan MIPA,” ungkap Faza.
Hasil ini menjadi capaian juara kali pertama dalam lomba ini setelah tiga kali mengirimkan perwakilan dari sekolah tiap tahunnya. “Alhamdulillah setelah melalui proses perlombaan yang melelahkan, untuk pertama kalinya Tim Sejarah ABBSKP mampu lolos ke putaran final Lomba Cerdas Cermat Sejarah tingkat Kabupaten Kulon Progo tahun ini,” ucap Ust. Hakiki selaku Guru Mapel Sejarah.
Selain juara yang berhasil diraih, tentu saja pengalaman luar biasa akan selalu menjadi kenangan yang berkesan. Kesempatan yang diberikan sekolah merupakan satu kepercayaan yang harus diimbangi oleh usaha maksimal. “Kami sangat bersyukur karena telah diberi kesempatan untuk mewakili pihak sekolah dalam event ini. Kami telah berusaha semaksimal mungkin dan alhamdulillah mendapat pengalaman yang luar biasa,” imbuh Faza.
Sebagai penutup, mereka berharap sekolah selalu mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti lomba-lomba kedinasan semacam ini. Di sisi lain, siapapun peserta yang terlibat harus didukung penuh dengan persiapan yang maksimal. Apapun hasilnya kemudian, siswa diberikan apresiasi atas perjuangan mereka dalam setiap perlombaan.
“Sekolah diharapkan dapat selalu terlibat dalam perlombaan-perlombaan dari dinas dan selalu mendukung dan mempersiapkan siswanya sebaik mungkin. Kami juga berharap pihak sekolah dapat memaksimalkan kemampuan para siswanya dalam segala bidang dan memberikan apresiasi yang layak bagi siswa yang telah mengikuti perlombaan, baik juara maupun tidak,” tutupnya. (fth)