SMAIT ABBSKP kembali menyelenggarakan upacara peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia di sekolah. Seperti biasa, upacara ini diikuti oleh seluruh civitas akademik SMAIT ABBSKP pada Kamis (17/8) pagi. Tujuannya tak lain ialah demi mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ada satu hal tampak berbeda dalam upacara kali ini. Petugas pasukan pengibar bendera lebih banyak daripada biasanya. Mereka menampilkan formasi tanggal dan bulan kemerdekaan. Hal ini tampak spesial bagi peserta upacara yang terlibat.
Meskipun diawali dengan gerimis cukup kencang, tidak menyurutkan semangat petugas dan peserta upacara. Mereka tidak gentar untuk tetap menampilkan yang terbaik hasil latihan selama sepekan terakhir. Sehingga, upacara bendera berlangsung khidmat dan penuh suasana haru.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyatakan bahwa rintik hujan seperti ini tidak sebanding dengan tetesan darah para pejuang yang telah gugur menjadi bunga bangsa. “Kemerdekaan bangsa Indonesia tentu tidak dapat dilepaskan lepas dari peran para pahlawan dan alim ulama pada masa itu. Sehingga bangsa Indonesia dapat terbebas dari para penjajah untuk masa depan bangsa yang lebih baik,” ungkap Ust. Salim, selaku pembina upacara.
Menutup kegiatan peringatan HUT ke-78 RI kali ini, panitia penyelenggara mengadakan aneka perlombaan yang begitu meriah. Ada pertandingan futsal yang mempertemukan All Star Guru Vs siswa, lomba menyanyi solo, lomba MTQ, dan sebagainya. Tak lain, tujuannya adalah demi meramaikan hari spesial bangsa Indonesia sekaligus bentuk rasa cinta tanah air yang patut dirayakan dengan gembira. (dyn/fth)