Bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia karena memiliki kaitan erat dengan peristiwa bersejarah, yaitu Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Dalam ikrar Sumpah Pemuda, para pemuda Indonesia bersepakat menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia. Sejak saat itu, bahasa Indonesia menjadi simbol pemersatu bangsa yang memiliki beragam suku, budaya, dan bahasa daerah. Sebagai upaya mengenang peristiwa tersebut dan menumbuhkan semangat kebangsaan, setiap bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Bahasa dan Sastra.
SMAIT Abu Bakar Boarding School Kulon Progo sebagai sekolah penyelenggara program Billingual School mengadakan serangkaian kegiatan lomba Bulan Bahasa dan Sastra yang cukup berbeda. Lomba tidak hanya merenapkan bahasa Indonesia saja tetapi juga bahasa-bahasa lain yang diterapkan di sekolah, yaitu bahasa Inggris, Jawa, dan Arab. Lomba terdiri dari lomba internal dan lomba eksternal. Lomba internal dilaksanakan pada tanggal 17–18 Oktober 2025 diikuti oleh siswa siswi SMAIT ABBSKP. Lomba internal meliputi lomba MC empat Bahasa, Kangmas Nimas, Stand Up Comedy, dan Lingua (Lomba Cerdas Cermat Bahasa). Sedangkan, lomba eksternal dilaksanakan pada tanggal 13 – 18 Oktober 2025 diikuti oleh siswa siswi SMP/MTS se-Indonesia. Lomba eksternal dilaksanakan secara daring berupa lomba menulis Esai Tingkat Nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap bahasa Indonesia, menumbuhkan sikap selalu ingin belajar bahasa asing serta melestarikan bahasa daerah dan budaya bangsa.
Tema dari kegiatan ini adalah “Dare to Speak, Dare to Create”. Tema ini terinspirasi dari semangat generasi muda Abu Bakar yang berani mengekspresikan diri melalui bahasa dan seni. Bahasa dan seni adalah ruang untuk tumbuh, mengekspresikan identitas, dan memberi inspirasi. Generasi muda tidak hanya sebagai penikmat, tetapi juga pencipta dan penyampai pesan yang membawa perubahan positif. “Dare to Speak” mengajak siswa untuk percaya diri dalam menyuarakan ide, gagasan, dan kreativitas lewat berbagai ajang: MC empat Bahasa, speech di Kangmas Nimas, hingga Stand Up Comedy. Semua butuh keberanian tampil di depan orang banyak. “Dare to Create” menekankan bahwa bahasa bukan cuma alat komunikasi, tetapi juga medium untuk berkarya. Baik lewat Esai Tingkat Nasional jenjang SMP/MTS, Lingua (Cerdas Cermat Bahasa), maupun seni pertunjukan, setiap peserta ditantang untuk menghasilkan karya yang orisinil, kreatif, dan bermakna).
Melalui kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra, siswa diharapkan semakin mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Arab, dan bahasa Inggris sesuai dengan ketentuan, serta dengan baik dan benar dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan semangat kebersamaan, kreativitas, dan kebanggaan terhadap jati diri bangsa. Dengan terselenggaranya acara ini, sekolah berhasil menumbuhkan suasana literasi yang hidup serta memperkuat karakter siswa sebagai generasi muda yang berbudaya dan berbahasa santun.
Penuli: Eni Rahmawati
