Awal tahun 2021 ini, dunia masih dilanda Pandemi. Tak terkecuali Indonesia pun demikian. Salah satu dampaknya, sekolah pun masih berkutat belajar dalam jaringan. Namun demikian, hal ini tak menyurutkan langkah siswa SMA IT Abu Bakar Boarding School untuk terus berkreasi dan berprestasi. Ini sekaligus menjadi kado terbaik mengawali tahun baru di sekolah ini.
Adalah Anggita Kusuma Wardana, salah seorang siswa berasal dari Gunung Kidul ini boleh dibilang cukup berpotensi di bidang pidato. Pasalnya, Ia berhasil menembus 10 besar lomba da’i tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Islamic Boarding House Budi Mulia Dua Sleman. Lomba ini diikuti oleh 215 peserta untuk kategori da’i. Banyak di antaranya, dari kalangan mahasiswa. Namun, semua itu tidak menyurutkan semangatnya untuk bersaing dan berprestasi.
Seperti dikirimkan dalam pesan WA hari Jum’at (15/1) kemaren,Ia mengaku ikut lomba ini dengan motivasi ingin menambah pengalaman. Di sisi lain, Ia ingin semakin banyak prestasi selama duduk di bangku SMA ini. Karenanya, usaha untuk latihan semaksimal mungkin pun dilakukannya.
“Sebelumnya, saya memperoleh informasi ini dari instagram. Melihat ini, tentu memacu saya untuk ikut hitung-hitung menambah pengalaman. Di samping itu, juga ingin meningkatkan pundi-pundi prestasi selama di SMA ini,” ujar Anggita.
“Sebelumnya, saya memperoleh informasi ini dari instagram. Melihat ini, tentu memacu saya untuk ikut hitung-hitung menambah pengalaman. Di samping itu, juga ingin meningkatkan pundi-pundi prestasi selama di SMA ini,”
Anggita Wardana
Sebenarnya, lomba ini telah terjadwal sejak 1-31 Desember 2020 yang lalu. Adapun batas maksimal upload videonya pada 3 Januari 2021. Dalam waktu yang cukup panjang tersebut tentu membuatnya lebih maksimal dalam latihan dan persiapan. Di antara kunci suksesnya masuk ke dalam 10 besar ajang ini adalah persiapan matang dan latihan. Tentu saja, untuk lebih maksimal butuh pendampingan dari pembina.
“Tentu saja saya begitu bersyukur atas pencapaian ini. semoga ke depannya saya semakin lebih baik. Apabila ada event lagi di lain kesempatan, motivasinya harus meningkat menjadi yang terbaik. Berkat dukungan semua pihak, latihan bersama pelatih dan doa akhirnya mengantarkan saya masuk nominasi 10 besar da’i Tingkat Nasional ini,” imbuhnya.
Ia yang kini duduk di kelas XI C SMA IT Abu Bakar Boarding School Kulon Progo, pada awalnya tidak menyangka bakal lolos 10 besar pada lomba tersebut. “Sungguh terharu rasanya bisa masuk dalam 10 besar di lomba ini. Karena, banyak peserta datang dari kalangan mahasiswa. Tentunya ini sempat membuat minder dulu. Namun, berkat latihan keras dan rasa percaya diri semua itu bisa diatasi,” tutupnya. (fth)